Sabtu, 23 November 2024

Mugkin sejatinya only say Hello, No other

 Awalnya gue sedikit shock dengan sikapnya yang seperti itu. 

Di waktu acara Ulang tahun Qisthi kita senang banget CCS bisa kumpul karena di teraktir untuk makan bersama. saat itu yang belum dateng adalah "N" gue berinisiatif nyuruh silva atau siapa ya gue lupa untuk nelpon si "N" karena yang lain dah pada kumpul. Ya pokoknya gue nyuruh ada yang nelp "N" Ini. Dan beberapa menit kemudian  akhirnya dia turun. Akhirnya kita semua makan bersama. Namun di tengah kenikmatan makan bersama ada beberapa kendala mengenai anak-anak. Intinya Zhafran lagi asik bermain dan anaknya si "N" Pinjem mainan tetapi anak gue gak mau ngasih sampai anaknya si "N" Nangis dan terjadilah saat itu suasana sudah mulai tegang karena moodnya si "N" Lagi gak bagus juga kan karena HAMIL maybe. Setelah beberapa menit kemudian sj "N" Pamit undur kan diri dari tempat. Dan ketika sudah tiada hp gue bunyi menandakan pesan masuk dan ternyata dari si "N" Bahas masalah anak. Masalahnya, Kenapa bahasnya gak pas lagi pada kumpul aja sih. Kenapa di saat suasana lagi asik asiknya ngobrol lu malah ngerusak semuanya. Karena hamil? 😏


Oh iya bahas masalah anak, ini bukan pertama kalinya ya. 


Pertama, 

Video call gue via WA. 

Zhafran menggunting rambut anaknya pakai gunting kuku kucingnya. Dan itu lagi main di rumahnya. Hey, Hello lo bahas sampai berabad-abad ya masalah ini, sampai almarhum nyokap kesel banget. Astagfirullah. Masalahnya tanya dulu sama anaknya. Kita sebagai orang tua bukan membela, tetapi belajar meluruskan kasih contoh yang baik. Lebih tepatnya jangan terlalu percaya dengan anak, cari tahu terlebih dahulu. Zhafran itu belum bisa memegang gunting dengan benar apalagi menggunting rambut anak lu sambil di tarik tarik. Lo mau tahu, ketika anak lu di tanya dia hanya bisa nyengir cengengesan. 


2. Video call gue Via WA

Muka anak lo kecakar. 

Ini masalah anak-anak ya, gue mana tahu kejadiannya akan seperti itu. Namanya juga mereka lagi main. Gimana kondisinya kayak zhafran kecakar sama temennya sampe baret panjang terus berdarah ya. Hadeh!!! Ingat gue minta maaf, selalu minta maaf. Yang gak habis pikir, lu teman gue dari gue lahir sampai besar. Tapi sayang lo anggap gue kayak orang lain baru tetanggaan dan baru kayak orang kenal. 


3. Masalah gunting rambut tadi, itupun di potongnya gak panjang ya. Hanya selisih sedikit. Gak ketahuan banget beda panjangnya. 


4. Masalah di kasih coklat kerikil. 

Anak gue mana tahu kalau anak lo gak boleh makan permen cokelat krikil. Namanya juga anak-anak ya jelas mereka berbagi. Apa susahnya mengajarkan anak lo untuk bilang. "Maaf aku gak boleh sama bunda. Aku gak bisa makan itu." Tolak dengan baik kan bisa. Ingat! Lo bilangnya sama gue kalau anak lo gak boleh makan coklat, bukan bilang sama anak gue njir. 


5. Masalah anak lo yang di kasih yupi. 

Lo sadar gak di posisi itu lo menyalahkan semua teman-teman lo. Jujur aja ya kita pada sibuk makan sambil ngbrol, mana ada yang tahu kalau mereka bagi bagi yupi. Tinggal bilang aja lagi sama anak lo, tolak atau jangan mau kalau di kasih permen atau coklat. Asli gue juga bingung sama prinsip lo. Makan yupi sama coklat gak boleh tapi anak lo aja masih jajan yang sembarangan di warung. Gokil lu. 


6. Gue di fitnah anaknya dan teman gue "N" Ini percaya njir. Hey di TKP itu banyak orang, tanya sama yang ada di sana. Seenaknya lo nelp terus bilang anaknya sedih gara gara gue. Di salahin bukan dia yang dodorin celana anak gue. Lah, yang gue tanya emang gue nyebut nama anak lu. Di situ banyak orang, tapi anak lo ngakunya cuma ada berdua doang. Shit! 


Gue takut kehilangan teman, gue sedih banget sampai nangis karena kejadian saat ulang tahun Qisthi waktu itu. Tetapi setelah gue pikir pikir setelah beberapa kejadian berikutnya kayaknya gue gak perlu nyesel. Gue gak akan blokir atau menjadi teman dekat lo lagi tapi gue tetap jadi teman lo tetapi hanya sekedar say hello gak lebih dari itu. Bukan memutus silaturahmi melainkan menjaga jarak untuk kebaikan. 


Maaf ya kalau gue punya salah yang amat tak terduga. Gue manusia biasa tidak sesempurna lo. Hehe


Oh ya, lo juga fitnah gue di status WA. Dan belum ada kabar apa-apa atau basa basi minta maafkah??? 

Ingat :

Satu kebaikan yang Allah kasih gak pantas di jadikan alibi untuk semua masalah lo. Hamil itu suatu keberkahan tetapi dengan alasan gue kan lagi hamil harusnya gue yang sensitif bukan lo. Maaf dari kata-kata seperti itu anak lo yang belum lahir sudah di jadikan alibi untuk semua masalah lo. Semoga tidak terulang. Karena di antara teman-teman gue yang hamil sepertinya hampir hampir tidak ada yang seperti itu. 

Btw, lo belum negur gue. Kalaupun negur gue gak dengar. Di status WA lo mengatakan 3x negur/nyapa dan gue buang muka. Maaf gue bukan orang yang seperti itu. Kalau di tegur gue sapa balik, setidaknya menoleh. Gue gak sesombong itu. Lo jatuhnya sudah FITNAH. 

setidaknya gue gak marah, tetapi hanya menjaga jarak agar tidak terluka lagi. 

Om Abraham & Zhafran


 @Puri_Mall

    Tepat hari ini ulang tahun om Aam, Happy Milad om Aam semoga selalu diberikan kesehatan, jadi anak soleh, sukses di dunia juga untuk di akhirat. Aamiin...

KIDZOoNA AEON MALL


 @AEON_MALL