Jumat, 12 Desember 2014

Muak dengan Sandiwaramu, SHIT (-_-)

Hai...maaf jika sekarang aku menulis yang bahasanya mugkin kurang baik.

Aku mau bertanya,
bagaimana jika kalian melihat kehidupan seseorang yang penuh dengan sandiwara?

ya sungguh aku muak melihat tingkahnya seperti gadis yang baru berusia 18th,padahal usianya sudah 32 tahun. 
oh ya ampun sungguh aku muak melihat wanita yang sudah berusia 32 tahun berteman dengan lelaki yang masih berumur sekitar 23 tahun dengan sebutan ade kaka ade kaka'an. 
kenapa tidak sekalian sayang cinta sayang cintaan. 

Sebenarnya terserah mereka mau seperti apa dan dengan panggilan apapun itu bukan urusanku.
Tapi...wanita ini selalu ada di dekatku,karena ia berada di rumahku.
dan aku Namaku tak ingin hadir di hubungan mereka.

Mereka ingin berteman silahkan,tanpaku mungkin bisa. 
tapi mungkin sayangnya tak bisa. 
mungkin takut ketahuan dengan suami dari kakaknya.
jika sudah ketahuan tentu saja dia akan kena marah mungkin. jika tidak ya syukur!
karena selalu banyak alasannya di kehidupannya. 
seperti "iya nih si anis sama hanan mau pinjem kaset Naruto ke dia"
mungkin saja "si anis pengen nanya tentang pekerjaan ke dia"
Sialllll
dia memanfaatkan namaku demi keuntungan dia untuk bertemu dengannya. 

ya memang aku sudah kerumah lalaki itu kemarin bersama hanan dan tentunya bersama wanita ini. 
tapi ku rasa tujuan dia untuk berteman tidak sesuai rencana. 
bukan berteman tapi melebihi teman sok perhatian mungkin TTM.

Lelaki itu menganggap wanita ini sebagai temannya juga denganku,dan wanita ini terlalu PD dengan dirinya.
jika pertemanan mereka saja seperti itu lantas aku apa? MUSUH?
atau hanya anak ingusan yang BODOH?

berteman di awali dengan kebohongan. mengejutkan bukan??
wanita ini sudah mengakui umurnya 32th,dan lelaki itu tetap nerima sebagai temannya dan tetap memanggil dengan sebutan adik. sayangnya lelaki ini belum mengetahui kalau wanita ini sudah punya 2 anak dan mungkin juga belum tahu kalau wanita ini sudah menikah.
menurutku tak ada salahnya jika wanita ini jujur,mungkin saja lelaki ini masih mau menerimanya sebagai teman DEKATNYA.
dan sayangnya kakak dari wanita ini tak tahu sama sekali tentang hal ini. 
masalahnya lelaki ini teman kerja dari suami kakanya.
jika kakanya tahu,mungkin wanita ini baru sadar kalau ia seorang akhwat dan mempunyai malu. 

Semoga Allah selalu memberkatimu bibiku. 
tak pantas jika kau berkelakuan seperti ini melebihi aku yang masih konyol. 
tapi konyol mu melebihi konyolku. 
sungguh miris melihat kehidupanmu yang selalu bergantungan dengan HPmu.
Anak saja belum terlalu terurus,tapi kau malah sibuk dengan main Hp. 
Kasihan sekali bukan sebenarnya??

Sayangnya aku masih sadar siapa diriku. 
walaupun aku membencimu,tapi aku harus tetap menyayangi keluargaku.
hanya kesabaran yang dapat melatihku untuk bisa tenang.

AKU BENCI DENGAN SANDIWARA,
terutama juga dengan diriku,
benci ketika aku mau menangis tapi tak bisa di depan orang-orang. 
benci ketika aku ingin teriak sekencang-kencangnya,tapi aku harus menahannya.


 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar