Jangan
terlalu erat2 memegang sesuatu; nanti kita susah berhenti sedihnya
karena ternyata malah sesuatu itu yang memutuskan pergi.
Pun
jangan terlalu longgar memegang sesuatu; nanti kita menyesal tak
berkesudahan karena saat terlepas, baru menyadari sesuatu itu amat
berharga.
Pegang dengan tangan, lengkapi dengan akal sehat dan
pemahaman terbaik. Dijamin tidak sedih dan tidak menyesal apapun yang
terjadi.
*Tere Liye
"Bagi
seorang perempuan, jika terpaksa harus memilih, maka lebih baik hidup
bersama seseorang yang mencintai kita; dibandingkan dengan seseorang
yang kita cintai tapi dia tidak mencintai kita."
Hidup
ini harus dilalui dengan gagah perkasa. Tahan banting. Bukan ngesot,
merangkak apalagi sampai meratap di dinding dunia maya.
*Tere Liye
*Tere Liye
“Ada seseorang dalam hidupmu yang ketika ia pergi, maka ia juga membawa sepotong hatimu.”
Kalian harus tahu, beda antara bermanja2, bergenit2 sok imut dengan minta ditabok itu tipisss sekali.
Jadi, bicaralah dengan intonasi biasa saja. Menulislah dengan tulisan biasa saja. Itu lebih baik.
*Tere Liye
Jadi, bicaralah dengan intonasi biasa saja. Menulislah dengan tulisan biasa saja. Itu lebih baik.
*Tere Liye
“Aku
harus menyibukkan diri. Membunuh dengan tega setiap kali kerinduan itu
muncul. Ya Tuhan, berat sekali melakukannya…. Sungguh berat, karena itu
berarti aku harus menikam hatiku setiap detik.”
“Tahukah
kau, untuk membuat seseorang menyadari apa yang dirasakannya, justru
cara terbaik melalui hal-hal menyakitkan. Misalnya kau pergi. Saat kau
pergi, seseorang baru akan merasa kehilangan, dan dia mulai bisa
menjelaskan apa yang sesungguhnya dia rasakan.”
“Cinta
sejati selalu menemukan jalan. Ada saja kebetulan, nasib, takdir, atau
apalah sebutannya. Tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku sedang
dirundung cinta justru sebaliknya, selalu memaksakan jalan cerita,
khawatir, cemas, serta berbagai perangai norak lainnya. Tidak usahlah
kau gulana, wajah kusut. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan
memberikan jalan baiknya. Kebetulan yang menakjubkan.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar