Senin, 01 September 2014

Motivasi dari bang Tere (-_-')

Jangan terlalu erat2 memegang sesuatu; nanti kita susah berhenti sedihnya karena ternyata malah sesuatu itu yang memutuskan pergi.
Pun jangan terlalu longgar memegang sesuatu; nanti kita menyesal tak berkesudahan karena saat terlepas, baru menyadari sesuatu itu amat berharga.
Pegang dengan tangan, lengkapi dengan akal sehat dan pemahaman terbaik. Dijamin tidak sedih dan tidak menyesal apapun yang terjadi.
*Tere Liye

Hidup ini harus dilalui dengan gagah perkasa. Tahan banting. Bukan ngesot, merangkak apalagi sampai meratap di dinding dunia maya.

*Tere Liye
 
 
“Ada seseorang dalam hidupmu yang ketika ia pergi, maka ia juga membawa sepotong hatimu.”


"Bagi seorang perempuan, jika terpaksa harus memilih, maka lebih baik hidup bersama seseorang yang mencintai kita; dibandingkan dengan seseorang yang kita cintai tapi dia tidak mencintai kita."
 
Kalian harus tahu, beda antara bermanja2, bergenit2 sok imut dengan minta ditabok itu tipisss sekali.

Jadi, bicaralah dengan intonasi biasa saja. Menulislah dengan tulisan biasa saja. Itu lebih baik.

*Tere Liye
 
  “Aku harus menyibukkan diri. Membunuh dengan tega setiap kali kerinduan itu muncul. Ya Tuhan, berat sekali melakukannya…. Sungguh berat, karena itu berarti aku harus menikam hatiku setiap detik.”
 
  “Tahukah kau, untuk membuat seseorang menyadari apa yang dirasakannya, justru cara terbaik melalui hal-hal menyakitkan. Misalnya kau pergi. Saat kau pergi, seseorang baru akan merasa kehilangan, dan dia mulai bisa menjelaskan apa yang sesungguhnya dia rasakan.”
 
  “Cinta sejati selalu menemukan jalan. Ada saja kebetulan, nasib, takdir, atau apalah sebutannya. Tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku sedang dirundung cinta justru sebaliknya, selalu memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, serta berbagai perangai norak lainnya. Tidak usahlah kau gulana, wajah kusut. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan baiknya. Kebetulan yang menakjubkan.”
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar