Minggu, 07 September 2014

Alhamdulillah begini juga!!!

Temen gue yang namanya Debi,dia pernah jadi motivasi gue buat pake kerudung.
Bukan cuma debi aja,tapi sama kakaknya yang namanya Mufida.
Dari temen gue,mereka merdua yang berhijab paling pertama. dan akhirnya gue dan temen gue yang bernama Novi mulai ikutan berhijab.

Sekarang masih proses,walaupun gue udah berhijab tapi gue belum bisa jadi akhwat sepenuhnya. 
so...karena gue juga masih dalam belajar. 
gue orangnya terlalu tomboi buat pake gamis atau rok dengan kerudung panjang seperti akhwat sejati.
tapi,semoga aja suatu saat nanti gue bisa untuk menjadi akhwat sejati sepenuhnya.
Aaminn Ya Robbal Alamiin...


Aku berhijab mulai saat Masuk SMP tepat kelas satu. 
di SMP ku di kelas hanya aku yang pake kerudung,risih sih enggak ya. 
CUMA....
Nilai Agama kenapa aku yang paling jelek ya??
Hadehhh Malu Malu Malu!!!!!!!!!!
gak jelek-jelek juga, palingan paing jelek 4,5 hehe....

Malah Alifah,sahabat aku nilainya yang selalu bagus.
ya,,,karena pinter juga sih ya!!
otak orang kan beda-beda. wkwk
pernah ada yang manggil aku gini..
"eh kaka yang pake kerudung,ada yang mau kenalan nih."
payah banget dah ah,gue kan punya nama.

Well,well Alhamdulillah deh,initinya gue udah berhijab. tinggal memperbaiki prosesnya aja. 
Semoga sesuai dengan namanya.

"KHOIRUNNISA => Sebaik-baiknya Wanita"

Aku Kenapa??

Aku Kenapa??

Aku kenapa? aku kenapa?

kenapa aku merasa selalu sulit,tetapi orang lain mudah untuk mendapatkannya.

Setiap aku sendiri,aku marasa hati ku terlalu sepi,
bingung mau ngapain? 
seperti biasa,aku hanya bisa menulis ungkapan perasaan ku yang sekarang!
ujung-ujungnya apa???
aku menangis,mungkin aku sedih karena aku merasa kesepian. 
ya,aku mempunyai keluarga yang harmonis,banyak saudara,banyak teman,ada juga sahabat.
tapi kehadiran mereka tidak selalu ada untukku. 
kehadiran mereka datang di waktu yang singkat. 
aku selalu mengenang saat-saat kebersamaan mereka hadir dengan senyumnya,canda dan tawanya yang riang,berbincang dengan penuh lawakan. sehingga kita semua melupakan masalah yang sebenenarnya ada pada diri kita. 

Andai waktu terus seperti itu,
Mungkin aku merasakan kebahagiaan tanpa adanya air mata di sela-sela kesepian. 

Sabtu, 06 September 2014

Bahagia selalu untukmu,jangan khawatirkan aku. karena aku bahagia bila kau bahagia!! ;-)

Malam ini adalah malam Minggu...ku menginginkan hal yang ku bayangkan terjadi padaku. 
tapi ku rasa itu tidak akan terjadi.
rasanya aku terlalu polos untuk mencintai. setiap aku mencintai seseorang,ku merasa cintaku selalu bertepuk sebelah tangan. sampai pernah ada yang bilang "ah lo cinta sama dia,lo mikirin dia. dia juga belum tentu mikirin lo." sedikit kejam sih kata-katanya. tapi aku udah biasa. 
"apa cinta itu skenario yang di buat secara sengaja?"
ku juga tak menginginkannya,aku tak menginginkan untuk mencintai orang-orang yang gak cinta sama aku. tapi apa daya,aku juga gak tau kenapa aku cinta sama dia. dan aku berusaha untuk diam. gak maksa untuk dia mencintai aku kembali.dan aku yang mengalah untuk menjauh darinya dan melupakan dirinya. 
 jika ku sudah mulai ada rasa cemburu  pada seseorang,mungkin caraku adalah menjauhi dirinya. ku takut jika ku tidak menjauhi dirinya mungkin aku akan merasakan sakit hati. aku gak bisa cerita ketika aku sedang sakit hati. tapi aku pura-pura gak kenapa-kenapa di depan teman-temanku bahkan orang lain. yang ada jika ku mengatakan 'aku sakit hati' itu sama saja membuat malu diriku sendiri.
"kenapa aku tak pernah pacaran?"
dan jawabannya aku tidak tahu. mungkin jika ada yang bertanya seperti itu aku menjawab "gak minat atau belum minat". mungkin menurutku itu bohong.padahal jawaban yang sebenarnya adalah memang 'tidak tahu'. 
aku terlalu takut untuk menemui lelaki yang belum ku kenal. termasuk dengan cinta pertamaku.
sahabatnya yang bernama Ammar pernah mengajakku ketemuan dengan tujuan untuk mempertemukanku dengan cinta pertamaku,sadra. tapi sayangnya aku gak berani. jika ada yang bilang aku adalah wanita yang bodoh,mungkin benar. aku adalah wanita yang bodoh yang menyia-nyiakan kesempatan yang ada. 
aku orang yang hanya bisa memendam ketika aku menyukai seseorang,dan takut untuk bertemu dengan seseorang yang aku suka. bukan hanya yang aku suka,bahkan kenalan-kenalanku aku tak berani untuk menemuinya. kecuali dia yang nekat untuk bertemu denganku. karena dengan alasan itu mau tak mau aku harus menemuinya. egois bukan??
ya maaf jika aku adalah wanita yang egois!
ketika temanku berkata "nis..lo jangan fokus ke satu titik aja,lo hanya merhatiin dia. tapi apa,dia gak respon lo! padahal aku yakin banyak nis yang suka sama lo. pasti ada yang merhatiin lo."  sebenernya aku gak yakin sama omongan temen ku ini.aku gak pernah merasa di perhatiin sama siapapun kecuali orang-orang terdekatku. yasudah gak apa-apa. 
aku udah seneng melihat orang-orang di sekitarku pada bahagia. contohnya saudara ku. dia bahagia karena di saat sedih ada yang perhatian dengannya. saudaraku curhat pada ku dan dia memang bahagia. aku senang tapi aku sedikit gelisah karena aku gak seperti dia. dan teman-temanku aku senang teman-temanku ceria ketika ada sesuatu yang membuatnya ceria. seperti bahagia ketika berkumpul dengan teman-teman sekolahnya atau menyibukan diri jalan dengan kekasihnya. sungguh mengesankan bukan??
Aku akan bahagia ketika kalian curhat padaku dengan wajah ceria,tersenyum, dan tertawa.
aku akan mendoakan kalian semoga kalian bahagia selalu atas kehidupa yang kalian jalani. semoga kesulitan yang datang pada kalian,kalian di beri kemudahan,ketegaran dan kesabaran untuk menghadapinya. Semoga Allah selalu memberkati kalian wahai orang-orang terdekatku. 

Selasa, 02 September 2014

Mengesankan!!!

Pernah ada yang bertanya padaku.
"Lo lagi deket sama siapa nis?"
dan aku menjawab
"Gue mah deket sama siapa aja. haha gue netral"
 
Sebenarnya aku mengerti apa maksud dia. tapi sayangnya aku tak bisa menjawab. 
karena aku belum tahu aku akan dekat dengan siapa. ada lelaki yang dekat denganku,tapi belum tentu yang di maksud hati aku itu dia. jadi aku tak sembarang menjawab. Maaf mungkin aku tak seperti kalian,yang sudah pernah menjalin hubungan beberapa kali dan ada bekas pacar. bahasa gaholnya (Mantan) mungkin. aku gak bisa dekat-dekat dengan lelaki manapun. entah di bilang pengecut,pecundang,atau lebih mirisnya gak laku. Mengerikan!!! 

Tapi tak masalah,aku sudah biasa dengan kehidupan ku yang seperti sekarang ini. tanpa pacar hidup ku gak akan berakhir. banyak sekali teman ku yang GALAU karena tidak bisa melewati malam minggu bersama pacarnya. sedih sekali mereka! tapi aku tak sesedih mereka. aku enjoy malam minggu di kamar sendiri,mendengarkan lagu,dan menulis sesuatu yang ku fikirkan. terserah mereka mau menilai ku bagaimana. mungkin "seorang nisa gak gahul. anak rumahan yang gak punya banyak teman. atau seorang pecundang yang hanya bisa berada di dalam rumah seharian. atau jones" haha jika ia seperti itu,terimakasih telah perhatian dengan ku dan bisa menilai diriku. 

Hei....aku tak tahu jodohku siapa?dia bagaimana?,seperti apa?,sekarang berada di mana?,kerjanya apa?,dan yang lainnya. aku pun masih bingung memikirkan seorang pria yang belum jelas asal-usulnya. tiba-tiba kenal ia langsung gombal. sering sekali seperti itu! 

Jujur saja,aku hanya wanita biasa yang tak punya apa-apa untuk di banggakan. tapi aku belajar untuk bisa menjadi wanita soleha yang bisa Allah banggakan. tak apa kalian memandangku negatif. tapi aku berusaha untuk tidak menjadi orang negatif di hadapan Allah. tak apa kalian tak suka ke padaku. tapi aku berusaha untuk bisa menjadi wanita yang di sukai Allah. Allah selalu ada untukku. untuk hamba-hambanya yang selalu meminta perlindungannya. 

Ya aku pernah mencintai,tapi itupun aku hanya bertemu sekali. tanpa di sengaja,dan aku tak pernah bertemu lagi dengannya sampai sekarang ini. akupun heran,kenapa bisa mencintai dia?? aneh bukan,bicara dalam 1 menit dengannya saja tidak pernah. tapi perasaan ini muncul secara tiba-tiba. inilah Perasaan yang di sebut dengan Gila!!! awal ku melihatnya pada tanggal 28 Agustus 2010 sampai sekarang ini 03 September 2014. Sungguh Aneh dan sungguh Gila! tapi aku bersyukur dengan perasaan ku ini,kita bisa berteman. dia mengenalku dan aku mengenalnya. jika aku di suruh untuk bersamanya,jujur saja aku tidak bisa. lebih baik seperti ini aku senang mengenalnya dan bisa menjadi teman. :-) 

Aku pernah menangis karena seorang lelaki yang ku Cintai,maklumi saja aku hanya wanita biasa. Karena aku tak bisa bertemu dengannya. Aku berfikir lelaki yang ku cintai terlalu muak dengan ku. mungkin dia ilfeel dengan ku yang telah mencintainya. Tapi maaf,aku juga tak menginginkan hal ini terjadi padaku. Aku mencoba menguji cintaku ke padamu untuk menjauh darimu. tapi sayanganya aku tak bisa melupakanmu. 

Salahkah jika aku memendam perasaan pada orang yang ku cinta??
Aku takut mengungkapkan dan aku sebenarnya takut menjalin hubungan kasih. seperti yang ku bilang,teman-temanku banyak yang menangis ketika hatinya tersakiti oleh pria yang di cintainya. Sungguh aku takut mencintai sesosok lelaki. aku takut!!! 
pernah ku berfikir "semua lelaki melihat wanita dari keindahan fisik." entahlah fikiranku itu salah atau mungkin benar. semoga saja tidak semua lelaki seperti itu. 

Ya Allah..jagalah dia untukku. 
Lindungilah dia selalu dari hal buruk yang ingin menimpanya. 
Bimbinglah dia untuk bisa menjadi lelaki Soleh yang taat pada Agamamu dan menjauhi laranganmu. 
Semoga dia bisa menjadi imam yang baik untukku kelak. 
Pertemukanlah aku dengannya dengan keadaan yang baik. 
jika tidak di dunia,mungkin di Surgamu ya Allah..
Berikanlah hatinya kebaikan dengan keimanan,kesabaran,dan ketegaran yang di milikinya.
Jauhkanlah aku dan dirinya dari segala godaan di dunia ini seperti Zinah. 
Jadikanlah kami yang halal bagimu dan untukmu agar bisa melanjutkan kisah cinta kami sampai akhiratmu. 
Jagalah dia selalu jika penjagaanku tak sampai kepadanya.
Aamiin Aaminn Aaminn Ya Robbal Alamiin......

Kamu adalah RahasiaNYA


Orang sering menanyakan siapakah kamu? bagaimana kamu? dan dimana kamu ada?
Orang juga sering menanyakan kamu kerja dimana ? Bagaimana kita bertemu dan bagaimana Hubungan kita. Aku tak mengerti, kamu yang di cari atau mereka penasaran dengan hidupku, atau aku yang hanya memendam rasa GR tingkat dewa yang tak pernah berujung atau.. Mungkin kamu yang di cari mereka karena kamu ada di dekatku, atau aku yang ada di dekatmu?

Kamu..
Bagaimana aku melukiskan kamu di depan mereka, akankah mereka mengerti apa yang kubicarakan sedangkan kisahmu adalah sebuah keabsurd'an yang aku sendiri tak memahaminya. Bagaimana caraku menceritakan kamu di depan mereka sedangkan aku sendiri tak pernah bisa bercerita jika kamu adalah topiknya.

Kamu..
bagaimana aku bisa menjadi bagian dari sebuah cerita itu sendiri saat mereka bertanya.. Bagaimana sesungguhnya hubungan yang kita miliki.

Mereka menanganggap kita dekat, berbicara banyak, sms'an semaunya, berhubungan atau mereka bilang kita berpacaran. Entah aku yang tidak mengerti apa itu pacaran atau aku yang gak pernah mengerti bagaimana hubungan ini atau memang aku adalah orang yang bodoh dengan sebuah penyebutan. Penyebutan tentang bagaimana kita ada dan disatukan dalam cerita ini, Sungguh aku tak pernah menyangkanya meskipun tak kupungkiri aku selalu memintanya.

Aku gak tau.. Apakah kisah ini akan berhenti di Kamu atau akan kulanjutkan dengan sesuatu yang berbeda. Aku ingin belajar kehilanganmu ketika aku ingin terus mencintaimu. Aku ingin belajar menangis ketika aku tersenyum karenamu. Aku ingin belajar memendam ketika aku ingin berteriak betapa aku ingin kamu tau bahwa aku mencintaimu. Aku selalu belajar kehilangan ketika aku begitu menginginkanmu.

Aku ingin menghadiahkan cinta yang indah, cinta yang baik yang mungkin mereka bilang aku tak akan mampu melakukannya untuk kehidupan kita. "Jika orang lain mampu menjalani hidupnya dalam sebuah rumah tangga, kenapa kita tidak?".

Sekarang dengarkanlah kalian yang selalu bertanya tentang dia yang kau anggap milikku.. Aku tak pernah mengerti dia bagaimana, aku tak pernah mengerti dia seperti apa dan aku tak pernah tahu bagaimana dia hidup. Aku tak mengenalnya dengan baik, aku masih haus informasi bagaimana dia menjalani hari-harinya. Dan ketahuilah wahai kalian, aku tak ingin mengenalnya jauh lebih banyak ketika aku tak pernah punya hak atas kehidupannya. Aku tak ingin mengenal dia bagaimana ketika saat ini aku tak memiliki keharusan untuk mengenalinya. Aku.. Aku bahkan tidak mengenalnya dengan baik karena aku tak pernah hidup dengannya.

Dan Kamu.. Untukmu...
Aku tak bisa bercerita banyak tentangmu.. karena aku tak mau tersakiti jauh lebih sakit ketika aku tak pernah melihatmu dalam nyata. Aku akan terus belajar untuk tidak memilikimu karena kamu hanya Allah yang berhak.. Aku akan belajar menjadikanmu yang kedua, Aku belajar untuk meluruskan setiap jejak yang akan kita tinggalkan, Aku akan belajar menangis ketika bagaimana hati ini terpaut kepadamu semakin dalam.

Aku tak akan memikirkan apa yang mereka katakan, komentar tentangmu, atau bagaimana seharusnya aku menjalani hidupku. Aku tak akan mempercayai kata-kata mereka ketika aku harus menjalani kisah ini, Aku hanya ingin menjadi diriku sendiri, aku ingin merubah hidupku, aku tak akan mengatakan apa yang kulakukan dengan kisah cintaku. Selama aku tak menjadi buruk karenamu, selama aku tak menjadi buruk karena kisah yang tak pernah kutahu, dan selama aku mampu menghilangkan setiap keraguan ini, aku akan belajar terus menitik setiap rasa yang akan kutitipkan kepadamu. Aku akan mempelajarinya.,. karena itu adalah hidupku!!

Dengarlah.. Kalian..
Dia-ku adalah misteri yang akupun belum pernah mengerti, dia-ku adalah sebuah teka-teki yang akupun belum mengenalnya, dia-ku adalah sosok yang ingin kupelajari hidupnya. Dan jika kalian bertanya apakah aku memilikinya.. Aku hanya akan menjawab.. Meskipun aku tak mampu.. Perasaan ini akan terkikis hingga waktunya tiba, Waktu yang akan menggetarkan Arsy Allah.. dengan janjinya, dengan sumpahnya atas diriku, Sampai saat itu.. Dia-ku.. masih menjadi sebuah Rahasia :).
 
 Apa kabarmu hari ini Calon Imamku.. Masihkan Iman itu ada di dalam hatimu.. Masihkan engkau biarkan dirimu dalam keadaan baik, dan masihkan engkau pergi mencari Ridho Allah untuk kehidupanmu.. Meski tak denganku.. Aku akan berdo'a untukmu sampai batas waktu kesendirian ini terputus, tak selamanya.. Dan kamu.. Biarkanlah kamu hanya akan menjadi rahasiaku :)

dikutip dari: Renungan n kisah inspiratif

Percakapan antara Aku dan Suara Hatiku

Hei NISA..
apa kabar?? ku harap baik selalu :-)

Nisa apa sih cinta itu?
jawabannya : Gak tahu.

Loh kenapa gak tahu? pasti kamu punya rasa Cinta kan?
jawabannya : iya aku punya rasa Cinta. Cinta pada Allah, pada Rasulullah dan sahabatnya,orang tua ku,keluargaku,saudara-saudaraku,sahabat-sahabatku,teman-temanku. tapi aku susah menjelaskannya.

Nisa...Nisaa sungguh aneh :-D

Kenapa Aneh??

Harusnya kamu tahu apa itu Cinta...

Memang Cinta itu apa?

Jika kau cinta pada Allah,kau harus mentaati segala perintahnya dan menjauhi larangannya. Jika kau cinta pada Rasulullah,ikutilah jejaknya. Jika kau Mencintai orang tuamu,berikanlah mereka kebahagiaan atas dirimu jangan pernah membuatnya kecewa jangan pernah membuatnya menangis,juga layaknya seperti yang lain. 
Cinta sebuah perasaan yang diberikan oleh Tuhan pada sepasang manusia untuk saling mencintai, saling memiliki, saling memenuhi, saling pengertian. 
Cinta adalah memberikan kasih sayang bukannya rantai. Cinta juga tidak bisa dipaksakan dan datangnya pun kadang secara tidak di sengaja. Cinta indah namun kepedihan yang ditinggalkannya kadang berlangsung lebih lama dari cinta itu sendiri.

Tapi bagaimana jika ku mencinta lawan jenis,apa aku berdosa?

Jatuh cinta kepada lawan jenis, dari segi jatuh cinta itu sendiri bukanlah aib dan juga bukan dosa. Jatuh cinta adalah hal yang manusiawi dan menjadi naluri yang ada secara alamiah pada setiap manusia normal. Nabi, orang suci, orang shalih, dan ulama mengalami jatuh cinta kepada lawan jenis sebagaimana manusia pada umumnya. Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ cinta kepada Khadijah dan Aisyah, ibnu Umar cinta yang sangat kepada istrinya, Ibnu Hazm cinta pada wanita yang sampai membuatnya menjadi ulama besar, Sayyid Quthub mencintai wanita namun gagal menikahinya, dll semuanya adalah contoh bagaimana perasaan itu adalah perasaan yang normal, wajar, natural, dan biasa.

Baiklah...Tapi bagaimana jika aku sudah mencintainya tapi tak bisa memilikinya??

Cinta tak harus memiliki. tapi kesadaran manusia yang hilang saat jatuh cinta membuat hal itu serasa sulit. Karena melihat orang yang di cintai bahagia jauh lebih indah di bandingkan orang yang di caintai tidak bahagia bersama kita. Cinta tidak harus mempererat,tapi ia juga bisa melepas untuk kebahagiaan yang di milikinya. Jadi Cinta itu tidak memaksa.

Apakah mencintai juga harus ada sebuah alasan yang jelas?

Tidak, kita tidak harus memiliki alasan untuk mencintai. Cinta sejati adalah cinta yang ikhlas kita berikan tanpa mencari imbalan sebaliknya. Cinta tidak ada hubungannya dengan apa yang seharusnya kita dapatkan, tetapi lebih kepada apa yang seharusnya kita berikan.
Misalnya saja cinta kasih seorang ibu kepada anaknya, cinta Tuhan kepada hamba-Nya, atau cinta bakti dan kesetiaan seorang istri kepada suaminya, cinta seorang ayah yang membanting tulang untuk nafkahi keluarganya. Semua didasari dengan keikhlasan. Tak ada hitung-hitungan dagang atau alasan-alasan yang harus dipenuhi sebelum kita memberikan cinta.

Ya itu benar. aku sepakat denganmu. tapi di saat ku mencintai seseorang,teman-temanku pernah bertanya "Kenapa kamu bisa mencintainya?" sungguh itu pertanyaan yang sulit untuk ku jawab. tapi bagaimana cara mencintai seseorang yang benar??

  1. Kita boleh mencintai seseorang dalam tahap kagum atau suka, karena cinta itu anugerah, dan dilarang mencintai dengan nafsu karena nafsu itu haram jika belum menikah,
  2. Jika kita belum menikah maka cinta kepada orang tua itu lebih penting daripada cinta kepada kekasih, karena tanggung jawab orang tua terhadap kita masih ada, begitu juga tanggung jawab kita sebagai anak untuk berbakti kepada orang tua.
  3. Jika dalam waktu yang bersamaan orang tua dan kekasih kita membutuhkan kita, maka prioritaskanlah orang tua kita, kita hanya bisa berharap kekasih kita dapat mengalah dan mengerti keadaan kita. Namun jika dia tak mau mengerti maka saya pastikan ia bukanlah jodoh yang baik untuk anda, karena secara tak sadar dia tidak mau membagi waktu kita terhadap orang tua kita, bagaimana jika kita menikah dengannya nanti.
  4. Jika mencintai orang lain dan kita belum bisa menikahinya maka jadikanlah cinta itu sarana ibadah untuk saling mengingatkan ibadah, saling mendoakan dan mempererat tali silaturrahim kita kepadanya, jangan sampai berlebihan dalam memberikan perhatian, karena masih banyak yang lain yang membutuhkan perhatian dari kita.
  5. Jangan sesekali mendahulukan urusan cinta kekasih daripada cinta kepada Tuhan, Rasul, dan Orang Tua, karena kekasih yang baik menginginkan kita untuk taat beragama, dan berbakti kepada orang tua, jika ia menuntut lain dari itu berarti dia bukanlah pasangan terbaik buat kita.
  6. Bagi yang sudah menikah, Kewajiban suami adalah kepada Ibu dan istrinya, sedangkan kewajiban seorang suami adalah kepada suaminya saja.
  7. Jadikan cinta itu sebagai ajang Ujian berat yang harus kita lalui tanpa kerugian, Terus terang cinta itu menimbulkan masalah yang besar jika kita tak mengurusnya dengan baik.
Bagaimana jika ku pernah menangis karenanya yang belum mukhrim??

Tak masalah,kau menguji kesabaranmu dengan cara menangis itu lebih baik. dari pada kau mengungkapkan dengan cara memaksa jalan cintamu. itu yang tidak di wajarkan.

Baiklah..terimakasih wahai Suara Hati ku...

sama-sama Nisa!!! Tersenyumlah :-)



Senin, 01 September 2014

Lirik bangsa Ke-Galauan

Sejak Jumpa Kita Pertama
Ku Langsung Jatuh Cinta
Walau Ku Tahu Kau Ada Pemiliknya
Tapi Ku Tak Dapat Membohongi Hati Nurani
 Ku Tak Dapat Menghindari... Gejolak Cinta Ini
Tiada yang salah
Hanya aku manusia bodoh
Yang biarkan semua ini permainkanku
Berulang ulang ulang kali

Mencoba bertahan sekuat hati 
Layaknya karang yang
Dihempas sang ombak
Jalani hidup dalam buai belaka
Serahkan cinta tulus di dalam takdir
Maka Ijinkanlah Aku... Mencintaimu
Atau Bolehkan Aku Sekedar
Sayang Padamu
Hanya kepedihan
Yang s’lalu datang menertawakanku
Engkau belahan jiwa
Tega menari indah di atas tangisanku
Maka Maafkan Jika Aku... Mencintaimu
Atau Biarkan Ku mengaharap
Kau Sayang Padaku
Bintang malam katakan padanya
Aku ingin melukis sinarmu di hatinya
Embun pagi sampaikan padanya
Biar ku dekap erat waktu dingin membelenggunya
aku lah pengagum ragamu
tak ingin ku menyakitimu
lindungi dari sengat dunia yang mengancam
nodai sucinya lahirmu

Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi..mu…

Maaf bila saja ku suka
Saat kau ada yang punya
Haruskah ku pendam rasa ini saja
Ataukah ku teruskan saja
Akankah ada kesempatan untuk diriku menyatakan
Rasa yang selama ini ada
 
 

Kangen deh sama suasana ini.... (*_*)





7 peraturan jatuh cinta :)

Kalian harus menguasai 'peraturan jatuh cinta' sbb:

1. Jatuh cinta itu memulainya amat mudah, tapi menghentikannya susah payah.

Pahami peraturan sederhana ini. Buat kalian yang belum pernah jatuh cinta mungkin tidak tahu, tapi buat yang sekarang lagi patah hati, mereka sudah level S-3 atau profesor pahamnya. Maka, kalau kalian percaya dengan peraturan ini, berhati2lah selalu untuk jatuh cinta, bukan sebaliknya, malah asyik bermain dengan perasaan. Jangan coba2 membuka bendungan hati kalian, nanti jebol tidak terkendali. 

2. Jatuh cinta itu tidak pernah rumit. Sederhana. Selalu sederhana. Tapi orang2nya lah yang membuat rumit.

Camkan baik2. Lagi2, buat kalian yang belum pernah jatuh cinta mungkin tidak paham, tapi besok lusa, ketika kalian mencemplungkan diri dalam urusan ini, ingat peraturan tersebut. Kitalah yang selalu membuat rusuh, galau, ribet, bego diri sendiri. Jatuh cintanya sih nggak. Cinta itu selalu simpel. Orang2nya yg rumit. Dalam urusan yang sudah pasti sekalipun orang2 tetap saja membuat rumit, apalagi dengan perasaan tidak jelas, hubungan tdk lurus, lebih rumit lagi.

3. Cinta itu bisa redup, bahkan padam, pun juga bisa menyala tinggi. Tergantung kita.

Bohong banget kalau cinta orang itu terussss saja menyala tinggi. Itu hanya trik pemasaran film, buku2, dsbgnya. Dilebih2kan, biar yang nonton atau baca senang hatinya. Cinta itu persis seperti api unggun. Kita sendiri yang menentukan apakah api unggun itu akan terus menyala atau padam. Nah, kebanyakan, orang2 bahkan sukarela menyiram api unggunnya dengan minyak tanah sekontainer, maka menyala tinggilah dia sesaat, membakar dirinya sendiri, merusak. Tanpa sempat berpikir, apakah perasaannya itu sungguhan atau karena dia tidak mampu mengendalikan diri. Tanyakan ke orang tua kalian, yang membuat pernikahan itu awet hingga 50 tahun, bukan karena cintanya terus menyala tinggi. Tapi karena mereka punya komitmen, kepercayaan. Dengan dua hal tsb mereka memutuskan untuk jatuh cinta lagi, jatuh cinta lagi pada suami/istrinya hingga bertahan puluhan tahun.

4. Jatuh cinta itu tidak bisa membuat kenyang. Pun, jatuh cinta tidak bisa membuat kita produktif.

Saya serius. Memang betul, orang2 bisa saja enggan makan saat hatinya sedang riang karena cinta. Tapi itu tidak membuat kenyang. Come on, lebih penting krisis kelaparan di negara Afrika sana dibanding krisis cinta satu dunia. Jika kalian paham peraturan ini, maka kalian akan tahu: ada banyak hal lebih penting dibandingkan urusan jatuh cinta. Juga benar, orang2 yang jatuh cinta memang lebih kreatif, lebih semangat, tapi itu tidak membuatnya otomatis produktif. Saat dia berhasil membuat novel, lagu atau karya2 monumental, itu karena ybs sendiri memang produktif, bukan karena perasaan tsb. Coba saja lihat, milyaran orang2 jatuh cinta, tdk semuanya jadi pencipta karya masterpiece.

5. Jatuh cinta itu harus diuji, bukan diterima apa adanya

Hari ini, banyak sekali orang2 yang mudah jatuh cinta, lantas bilang, telah kuberikan segalanya untuknya. Aduh, kalian kebanyakan nonton film atau baca buku tentang cinta deh. Jatuh cinta itu butuh diuji, habis2an. Bukan dengan tangan terbuka malah diterima begitu saja. Bahkan dalam fase paling awal, ketika perasan itu mulai berkecambah di hati. Jika kalian menyukai orang lain misalnya, maka silahkan diuji. Minimal uji dengan waktu dan jarak. Apakah perasaan tsb memang semakin besar atau semakin kecil. Habis2an diujinya. Bila perlu disimpan dalam hati selama bertahun2. Jika memang jodohnya, pasti akan jadi. Bukan malah terlihat murahan banget. Di jejaring sosial, berceceran, tumpah bikin becek di mana2 perasaan kita.

6. Jatuh cinta itu bukan alat pembenaran diri.

Contoh paling kacau adalah ketika dua orang sesama jenis bilang mereka jatuh cinta dan maksa menikah? Hello, memangnya dengan kata cinta kita bisa menganulir berjuta peraturan dunia? Bilang semuanya jadi oke dan dibenarkan. Hei, 'cinta' itu bukan argumen. Maka juga saat ada pasangan beda agama ingin menikah, 'cinta' itu bukan alat pembenaran, yang kemudian membuat gugur peraturan lainnya. Kalau pengin melanggar peraturan agama, langgar saja, tidak perlu bawa2 kata cinta. Pahami peraturan ini, cinta bukan alat pembenaran, buat kalian yang mencemplungkan diri dalam perasaan ini, maka 'cinta' bukan alasan kalian menyerahkan segalanya, 'cinta' bukan pembenaran untuk disakiti, 'cinta' bukan pembenaran untuk merusak diri sendiri. Please, jangan mau dibuat bego. 

7.  Kita yang mengendalikan perasaan, bukan sebaliknya.

Pahami peraturan ini baik-baik. Mau seheboh apapun perasaan itu, kitalah yang mutlak mengendalikan kemudi perasaan. Jangan ijinkan perasaan mengambil-alih. Gunakan akal sehat. Kalian harus tahu, utk orang yang jatuh cinta, bahkan saat yg dicintainya itu jahat, dia tetap saja merasa baik. Saat yg dicintainya itu berkhianat, selingkuh, dia tetap saja punya alasan atau penjelasan baiknya. Padahal, orang sedunia juga tahu itu tindakan bodoh. Kenapa tetap dilakukan? Karena dia membiarkan perasaan mengendalikan akal sehatnya. Jika kita tidak mampu utk mengendalikan kemudinya, minta pendapat orang lain, seperti orang tua, sahabat baik, dengarkan nasehat mereka, bukan sebaliknya.

Silahkan pahami 7 peraturan jatuh cinta ini.

Motivasi dari bang Tere (-_-')

Jangan terlalu erat2 memegang sesuatu; nanti kita susah berhenti sedihnya karena ternyata malah sesuatu itu yang memutuskan pergi.
Pun jangan terlalu longgar memegang sesuatu; nanti kita menyesal tak berkesudahan karena saat terlepas, baru menyadari sesuatu itu amat berharga.
Pegang dengan tangan, lengkapi dengan akal sehat dan pemahaman terbaik. Dijamin tidak sedih dan tidak menyesal apapun yang terjadi.
*Tere Liye

Hidup ini harus dilalui dengan gagah perkasa. Tahan banting. Bukan ngesot, merangkak apalagi sampai meratap di dinding dunia maya.

*Tere Liye
 
 
“Ada seseorang dalam hidupmu yang ketika ia pergi, maka ia juga membawa sepotong hatimu.”


"Bagi seorang perempuan, jika terpaksa harus memilih, maka lebih baik hidup bersama seseorang yang mencintai kita; dibandingkan dengan seseorang yang kita cintai tapi dia tidak mencintai kita."
 
Kalian harus tahu, beda antara bermanja2, bergenit2 sok imut dengan minta ditabok itu tipisss sekali.

Jadi, bicaralah dengan intonasi biasa saja. Menulislah dengan tulisan biasa saja. Itu lebih baik.

*Tere Liye
 
  “Aku harus menyibukkan diri. Membunuh dengan tega setiap kali kerinduan itu muncul. Ya Tuhan, berat sekali melakukannya…. Sungguh berat, karena itu berarti aku harus menikam hatiku setiap detik.”
 
  “Tahukah kau, untuk membuat seseorang menyadari apa yang dirasakannya, justru cara terbaik melalui hal-hal menyakitkan. Misalnya kau pergi. Saat kau pergi, seseorang baru akan merasa kehilangan, dan dia mulai bisa menjelaskan apa yang sesungguhnya dia rasakan.”
 
  “Cinta sejati selalu menemukan jalan. Ada saja kebetulan, nasib, takdir, atau apalah sebutannya. Tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku sedang dirundung cinta justru sebaliknya, selalu memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, serta berbagai perangai norak lainnya. Tidak usahlah kau gulana, wajah kusut. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan baiknya. Kebetulan yang menakjubkan.”
 
 

Like this..!!


Darren and Andi soraya (Bunda) kakanya kayaknya Shawn adrian yang pemain film Hijabers in Love.

Shawn Adrian, Aktor Muda yang Tak Mau Bersentuhan Fisik dengan Lawan Jenis

Film Hijabers in Love baru mulai tayang 4 September 2014. Namun, Shawn Adrian, pemeran utama film produksi Andalan Sinema tersebut langsung menjadi idola baru.

Siapa sebenarnya Shawn Adrian dan apa hal-hal unik yang membedakannya dari bintang film lain?
Poster Hijabers in Love
Poster Hijabers in Love

Shawn Adrian Khulafa

Nama lengkapnya adalah Shawn Adrian Khulafa. Ia anak Andi Soraya dan Ahmad Kurnia Wibawa. Dari ibunya itu pula, Shawn belajar akting pertama ketika menerima tawaran menjadi bintang film Hijabers in Love.

Semula tak mau main film

Shawn awalnya tak mau main film. Ia tak mau masuk ke dunia yang membesarkan nama ibunya itu. Ia baru mempertimbangkan Hijabers in Love setelah “dirayu” bahwa cerita dalam film ini berbeda.
Setelah membaca naskah film tersebut, Shawn baru mau memerankan Ananda. Itu pun dengan syarat yang ketat.
Sutradara Ario Rubbik yang sebelumnya hampir putus asa merasa beruntung bertemu Shawn. Sebab menurutnya, Shawn adalah orang yang bersih di dunia nyata. Cocok untuk memerankan filmnya.

Tak mau bersentuhan lawan jenis

Diantara syarat yang diajukan Shawn adalah, dia tidak mau bersentuhan dengan lawan jenis (baca: non mahram) saat main film. Ario sempat heran dengan syarat ini, sebab untuk ukuran pemuda seusia Shawn, syarat ini tergolong aneh.
Namun hal ini justru menjadi bukti bahwa keputusan Ario memilih Shawn untuk memerankan Ananda tidaklah salah. Sesuai judulnya, film Hijabers in Love justru memiliki nilai lebih dari sisi aktor yang memerankannya.

Suka perempuan berjilbab luar dalam

Di dunia nyata, kini Shawn menjadi idola baru bagi remaja, khususnya remaja perempuan. Lalu sosok perempuan seperti apa yang diidolakan Shawn? Ternyata Shawn paling suka dengan perempuan berjilbab luar dalam. Yakni fisiknya berjilbab, hatinya juga berjilbab. (Ibnu K/beritapopuler.com)

Jadilah orang yang sabar dan tersenyumlah..

            Yang sabar ya buat saudaraku Bi wawat,sarah,ka shopi dan rapi. tetaplah tegar walau sesosok ayah sudah tidak bisa bersama kita di dunia ini. karena Allah sedang memberikan cobaan dan ujian pada keluarga kita. ingin tahu sebagaimana kesabaran yang kita miliki. yakinkanlah di setiaap cobaan yang datang pasti selalu ada hikmah di balik cobaan tersebut yang tidak pernah kita ketahui. 
Ku kan selalu ada untuk saudara-saudaraku. terutama sarah ku bersyukur di saat-saat duka ini ada yang memberikan semangat hidup. Semoga kalau dia memang jodohmu dia selalu bisa menjagamu,membuat sarah selalu bahagia. Awas aja kalau dia nyakitin lo sar. jangan segan-segan untuk cerita sama gue ya! :-) karena gue gak mau saudara gue di sakitin sama cowok yang gue kenal. karena gue tahu awal mula lo kenal sama dia dan gue ngeliat di mana hari pertama lo bertemu dengan dia.  jadi wajar kalau gue ikut campur. bukan arti ikut campur berarti gue kepo sama hubungan lo. tapi... kalau lo ada masalah jangan sungkan untuk curhat ke gue. gue gak mau terjadi apa-apa sama semua saudara gue,keluarga gue,sahabat-sahabat gue,bahkan teman-teman gue. 
Mencoba Tersenyumlah selalu walau ada masalah yang kita hadapi. tetaplah tegar dan sabar juga jangan lupa untuk meminta bantuan pada Allah SWT. karena Alllah akan merasa malu jika ia tidak membantu hamba-hambanya yang selalu bersujud dan meminta padanya. Allah selallu ada untuk hamba-hambanya. jika kau tidak bisa bercerita pada orang lain berceritalah pada Allah,itu akan membuat hatimu menjadi lebih baik dan menjadi sedikit lebih tenang menghadapinya. 
Manusia semua akan mengalami kematian. mau tidak mau kita harus menghadapinya. ku ingin mati dalam keadaan Sahid. ku ingin mendapatkan jihad mu ya Allah. semoga kita semua (Keluarga,Saudara-saudara,Sahabat,Teman-teman,Saudara Muslim) bisa di pertemukan di Surga nanti. Aamiin Allahuma Amiin!!!
Bersabarlah wahai Saudara Muslim...
dan jangan lupa untuk tersenyum dengan ketegaran dan kesabaran yang kita miliki. Sesungguhnya InsyaAllah Allah tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan yang kita miliki.